PTPP diproyeksi mampu memperoleh kontrak baru lebih melalui Rp 12 triliun tahun ini

BERITA - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) telah menggenggam perolehan kontrak kontemporer selepas Rp 6,7 triliun sampai lewat akhir Mei 2021. Sementara batas akhir Juni 2021, emiten konstruksi pelat merah ini meraih kontrak kontemporer senilai total Rp 8,5 triliun.
Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya menilai, perolehan kontrak mutakhir PTPP di semester kedua 2021 seharusnya akan lebih agung daripada semester terpenting. “Saya cukup optimistis, perolehan kontrak mutakhir di tahun 2021 akan lebih atas Rp 12 tiriliun,” bayan Andrey kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).
Meski demikian, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat kemungkinan bisa memperlelet perolehan kontrak baru PTPP. Sementara itu, prosedur divestasi sejumlah aset PTPP masih terus bergulir.
Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa mengatakan, manajemen PTPP menargetkan untuk melakukan recycling asset atas dua aset jalan tol yang dimiliki PTPP. Kedua aset tercatat adalah tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi bersama Tol Pandaan-Malang.
Yuyus menyebut, saat ini sudah terdapat pembeli potensial demi masih terdalam mode pelaksanaan divestasi. “Manajemen merencanakan untuk mengeluarkan 35% jasa yang dimiliki PTPP,” ujar Yuyus kepada Kontan.co.id.
Melansir pemberitaan sebelumnya, PTPP lagi berniat akan mendivestasi lainnya antara aset non tol, khilaf satunya pelabuhan multipurpose Kuala Tanjung. Yuyus menyebut, PTPP memang menyimpan beberapa rencana recycling aset lainnya, tapi antara tahun 2022 menasal.
Untuk rencana divestasi aset melintasi sovereign wealth fund (SWF), PTPP merenckerutunanan bagi menawarkan Tol Semarang Demak ala tahun 2022 sambil melihat kepastian ketentuan kriteria proyek investasi adapun dapat diguraurkan kepada lembaga pengelola investasi ini.
Andrey mengatakan, jumlah dana bahwa hendak diperoleh PTPP atas divestasi masih belum bisa dihitung karena divestasi masih paling dalam mode negosiasi. Akan tetapi, jika melihat tren divestasi bahwa anyar dilakukan akhir-akhir ini, kemungkinan divestasi jalan tol PTPP hendak dilakukan di kisaran harga 2 kali nilai buku.
Cek Berita lagi Artikel akan lain di Google News