Jenis Penyakit Yang Terjadi Pada Sistem Reproduksi Wanita

Jenis Penyakit Yang Terjadi Pada Sistem Reproduksi Wanita
Penyakit pada sistem reproduksi dapat diakibatkan oleh peradangan, infeksi, kelainan genetik, kendala hormon, dan sampai terkena kanker. Penyakit ini tidak memandang gender, penyakit ini dapat melanda baik laki- laki maupun pada perempuan. Penyakit yang melanda sistem reproduksi ini berpeluang besar buat menimbulkan permasalahan pada kesuburan.
Sistem reproduksi perempuan terdiri dari organ bagian luar dan juga organ bagian dalam. Organ reproduksi perempuan bagian dalam meliputi Miss V, rahim, saluran telur (tuba falopi), serta indung telur (ovarium). Sedangkan organ reproduksi perempuan bagian luar terdiri dari vulva, kelenjar Bartholin, serta klitoris.
Berikut ini sebagian penyakit yang kerap terjalin pada sistem reproduksi perempuan yaitu :
- Endometriosis
Endometriosis ialah penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi pada wanita. Endometriosis terjalin kala jaringan yang membentuk susunan dalam bilik rahim berkembang di tempat lain dalam badan. Jaringan tersebut bisa berkembang di ovarium, bagian balik rahim, usus, ataupun apalagi di kandung kencing. Jaringan yang salah tempat ini hendak menimbulkan perih haid yang hebat, perdarahan haid yang deras, perih dikala berhubungan intim, dan susah berbadan dua. Untuk mengobati penyakit ini dapat meminum obat, obat seperti ibuprofen yang dapat manangani rasa nyeri yang ada.
- Radang panggul
Radang panggul diakibatkan oleh kuman pemicu peradangan yang merambat masuk ke dalam panggul lewat Miss V ataupun leher rahim semacam klamidia serta gonore. Bila tidak diatasi dengan baik, penyakit ini dapat menimbulkan perih panggul jangka panjang, tersumbatnya saluran telur, infertilitas, serta kehamilan ektopik. Gejala dari penyakit ini yaitu terkena demam, menstruasi yang tidak teratur, terjadi rasa sakit pada bagian bawah pinggul, terjadi rasa sakit saat ingin buang air kecil, muntah-muntah, terjadi keputihan dalam waktu yang lama yang berbau, berwarna dan gatal.
- PCOS
PCOS ataupun sindrom ovarium polikistik merupakan keadaan yang mempengaruhi kandungan hormon perempuan. Penyakit ini terjadi ketika ovum pada perempuan tidak dapat berkembang seacara normal. Perempuan yang mengidap penyakit ini hendak menciptakan hormon seks androgen dalam jumlah yang lebih banyak. Dampaknya, pengidap hendak hadapi haid yang tidak beraturan, ataupun tidak dapat haid sama sekali, dan susah untuk berbadan dua. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi bisa mengurangi dengan cara mengontrol gejalanya. Dapat berkonsultasi terus kedokter supaya dapat hidup seperti biasanya.
- Miom
Miom ataupun fibroid rahim merupakan tumor jinak yang berkembang di rahim. Tumor pada miom tercipta dari jaringan otot rahim. Penyakit pada sistem reproduksi perempuan ini kerap melanda perempuan di umur produktif. Penyebab terjadinya miom disebabkan oleh faktor hormon dan perubahan genetik. Biasanya adanya riwayat penyakit dari keluarga atau ras, gaya hidup yang tidak memperhatikan kesehatan, dan terjadinya menstruasi pertama kali saat usia yang sangat muda.
Gejalanya bisa berbentuk perdarahan dari Miss V di luar masa haid, perih pada panggul, kram ataupun perih pada perut, perih di punggung, secara terus menerus ingin buang air kecil, dan perih dikala berhubungan intim, terjadi sembelit dan kembung. Untuk mengetahui terjadinya penyakit miom melalui USG perut.
- Kanker
Kanker pada organ reproduksi perempuan diketahui dengan sebutan kanker ginekologi. Sebagian tipe kanker ginekologi merupakan kanker rahim, kanker mulut rahim, kanker ovarium, serta kanker Miss V. Kanker ini terletak di dalam pinggul wanita. Penyebab dari kanker ini banyak sekali, untuk gejala pada kanker ginekologi tidak menunjukkan gejala awal. Tetapi dapat diketahui terjadinya kanker ini dengan berkonsultasi pada ginekolog.
Tidak hanya bermacam- macam penyakit pada sistem reproduksi yang sudah disebutkan di atas, perempuan dapat terserang penyakit pada organ intim, semacam herpes genital, HIV/ AIDS, sifilis, serta gonorea. Penyakit ini ditularkan dari satu orang ke orang lain lewat ikatan intim.
Penyakit pada sistem reproduksi, baik pada laki- laki ataupun perempuan, dapat menimbulkan kemandulan. Oleh sebab itu, Kamu disarankan buat senantiasa melindungi kesehatan organ reproduksi dengan menempuh sikap seks yang nyaman serta melaksanakan pengecekan kesehatan teratur ke dokter.